Minggu, 30 Agustus 2015

SATUAN KARYA PRAMUKA BHAYANGKARA



Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional.
Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader Bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka. 


Kegiatan kesakaan dilaksanakan di Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Anggota Saka Bhayangkara terdiri atas :
1.    Peserta didik
1)    ) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2)    Pramuka Penggalang yang berminat di bidang Kebhayangkaraan dan memenuhi syarat tertentu.
2.    Anggota dewasa
1)    Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka
2)    Instruktur Saka Bhayangkara
3)    Pimpinan Saka Bhayangkara
3.    Pemuda yang berusia 14-25 tahun bukan anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi calon Saka Bhayangkara, dengan ketentuan satu bulan setelah terdaftar sebagai calon anggota Saka Bhayangkara, telah menjadi anggota salah satu Gugusdepan terdekat.

Minggu, 08 Februari 2015

PENEGAK BANTARA

       
PENEGAK BANTARA adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelumPenegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)Penegak Bantara belum
dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”.
PENEGAK BANTARA adalah suatu tingkatan bagi Pramuka penegak yang telah menyelesaikan Syarat KecakapanUmum tingkat Bantara.Kata BANTARA sendiri bukan berarti Bantuan Tenaga Rakyat atau pun yang lain yang jelas bukan sebuah Akronim.Sejarahnya seperti ini, kata BANTARA berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Pengawal / Adjudan, Pengawaldapat diartikan menjadi 3 hal yaitu :

1. Pengawal Para Pejabat Seperti Presiden.
2. Pengawal terhadap pembangunan yang sudah dan sedang dilaksanakan.
3. Pengawal yang bertugas untuk mengawal dan menjaga tegak dan lestarinya Pancasila, Trisatya dan Dasa Darma.

      PENEGAK BANTARA adalah orang muda yang sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat dan mampu menjadi bagian antar komponen masyarakat. Disadari atau tidak, Penegak Bantara adalah pelopor bagi kemajuan masyarakat, pelopor bagi perubahan yang bermanfaat. Hal ini perlu disadari oleh seluruh Penegak Bantara.
      Bantara dan laksana berhubungan dengan Penegak, dimasa Penegakan Kemerdekaan RI, bantara - bantara yang menyerang (bala tentara disingkat BANTARA) adalah orang yang sesalu siap sedia, dan orang - orang yang setingkat diatasnya, senantiasa melaksanakan amanat yang diberikan. Jadi Laksana itu adalah orang yang sudah mengerti dan paham tentang apa itu pramka dan berkeinginan dan berusaha untuk mempertahankan Pramuka Sebagai bagain dari bangsa dan negara serta dari bagian dari hidupnya. tidak sekedar ikut, namun sudah dapat memahami apa itu PRAMUKA secara UMUM.

Selasa, 03 Februari 2015

SEJARAH KEPRAMUKAAN

1.  Sejarah Kepramukaan Dunia

Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth. Beliau lahir tanggal 22 Februari1857, anak dariBaden Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih kecil.Robert Stephenson Smyth, kemudian lebih dikenal dengan nama Baden Powell.
Beberapa pengalaman Baden Powell dalam hidupnya memberikan pengaruh pada kegiatan kepramukaan yang dirintisnya.Di antara beberapa pengalaman tersebut adalah pendidikan kasih sayang dari ibunya, pendidikan ketrampilan berlayar, berenang, dan lain-lain dari kakaknya, dan pengalaman pengembaraannya.Pengalaman tersebut ditulis dalam buku “Aids To Scouting.
Baden Powell juga pernah diminta oleh William Smyth (seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris) agar melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigadedari berbagai wilayah di Inggris, kemudian mereka diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Awal tahun 1908 Baden Powell kembali menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain.Kemudian berdiri organisasi kepramukaan untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan Baden Powell, Agnes,didirikan organisasi kepramukaan untuk perempuan dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.